Untuk menetukan Network ID (NID) maupun Broadcast ID (BID) dari sebuah IP Address ada beberapa aturan yang harus kita penuhi:
- Tentukan kelas IP Address tersebut.
- Tentukan Network ID (NID) awal IP Address tersebut dengan merubahnya IP Address kedalam bentuk classfull address.
- Tentukan Prefix (P), Network (N), Subnet (S) dan Host (H) dari IP Address tersebut.
- Jabarkan jumlah bit pada host dari IP Address tersebut kedalam bentuk notasi dot decimal.
- Tentukan Broadcast ID (BID) awal dari IP Address tersebut dengan cara menjumlahkan NID awal dengan notasi dot decimal dari host.
- Jangan pernah menghapalkan langkah tersebut dengan cara membacanya, tapi hapallah dengan cara mengerjakan beberapa contoh yang akan dibahas dibawah ini, percayalah hal ini sangat mudah untuk diingat.
Contoh :
8 bit 8 bit 8 bit 8 bit
192.168.0.1 -> 1 1 0 0 0 0 0 0 . 1 0 1 0 1 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 1
192 . 168 . 0 . 1
Hal yang perlu dipahami dalam penggunaan IP Address secara umum adalah sebagai berikut :
Kelas IP
Kelas IP
IP Address di bagi menjadi 5 kelas
yakni A, B, C, D dan E. Dasar pertimbangan pembagian kelas ini adalah
untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP Address.
Kelas A
Kelas A
Kelas A ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
Bit Pertama : 0 Net-ID : 8 bit Host-ID : 24 bit Range IP : 1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214
Bit Pertama : 0 Net-ID : 8 bit Host-ID : 24 bit Range IP : 1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214
Note : 0 dan 127 dicadangkan, 0.0.0.0 dan 127.0.0.0 biasanya dipakai untuk localhost.
Kelas B
Kelas B ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
2 Bit Pertama : 10 Net-ID : 16 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 128.xxx.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532
Kelas C
3 Bit Pertama : 110 Net-ID : 24 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 192.xxx.xxx.xxx – 223.255.255.255 Jumlah IP : 254
Kelas D
4 Bit Pertama : 1110 Byte Inisial : 224 – 247Note : Kelas D ini digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak mengenal adanya Net-ID dan Host-ID
2 Bit Pertama : 10 Net-ID : 16 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 128.xxx.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532
Kelas C
3 Bit Pertama : 110 Net-ID : 24 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 192.xxx.xxx.xxx – 223.255.255.255 Jumlah IP : 254
Kelas D
4 Bit Pertama : 1110 Byte Inisial : 224 – 247Note : Kelas D ini digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak mengenal adanya Net-ID dan Host-ID
Cara Menentukan Host Id dan Jumlah Host Id
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Mengetahui Kelas Mana IP Address yang akan kita cari hostnya, Tujuannya adalah untuk mengetahui jumlah bit net id maupun host id (a) .
- Untuk mengetahui bit Subnet, bisa ditentukan dengan 2n = Subnet n = banyak bit Subnet
- Setelah mengetahui banyak bit yang akan digunakan subnet, maka kita mencari banyak bit yang akan digunakan untuk menghitung jumlah host id, dengan cara : jumlah bit Host Id dikurangi jumlah bit Subnetb = a-n
- Rumus Jumlah Host Id = 2b - 2
Soal : Ip Address : 192.168.1.0 terdapat 4 Subnet Diket: kelas C
jml bit host id = 8 bit
jml bit subnet : 2n = 4, n = 2 bit
jml bit sisa : 8-2 = 6, maka b=6
Caranya :
pembagian net id dan host id |
n = 4 maka ada 4 kemungkinan :
default => xx000001 - xx111111
00 => 00000001 - 00111111
01 => 01000001 - 01111111
10 => 10000001 - 10111111
11 => 11000001 - 11111111
Jika sudah diketahui kemungkinan host id maka kita ubah
biner tersebut menjadi bilangan angka :
untuk melihat cara konversi biner ke angka
=> 192.168.1.xxx - 192.168.1.xxx
isi x diatas dengan kemungkinan yang sudah kita konversikan
menjadi angka.
maka :
Host ID :
=> 192.168.1.1 - 192.168.1.62
=> 192.168.1.65 - 192.168.1.126
=> 192.168.1.129 - 192.168.1.190
=> 192.168.1.193 - 192.168.1.254
Jumlah Host ID :
2b - 2 = 26 - 2 = 64-2=62
gimana caranya min
BalasHapus